Trip Pulau Karimunjawa 2014

Kisaran awal bulan November 2014 harian Sura Merdeka mengadakn lomba mancing rutin tahunan di Pulau Karimunjawa.
Team Kel. Pitra, kami delapan orang siap berangkat ke Karimunjawa (itung2 buat pengalaman dan tahu seperti apa sih Pulau Karimunjawa).
Pagi jam 8 team sudah berkumpul di dermaga penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

dari kiri ke kanan : Bang Aep. Pak Agung Kinari, Pak Pitra dan Pak Yudi

kurang lebih 5 jam menggunakan kapal cepat perjalanan dari Semarang ke Karimunjawa

 Suasana diatas kapal dipenuhi para Maniak Mancing di seluruh Jateng

Tiba di Pulau Karimunjawa sekitar puku 13.00 langsung merapat ke Peraduan alias homestay untuk transit dan persiapan Mancing pada pukul 15.00 sore..

Tiba saatnya sore, meluncur ke dermaga dengan Tekong yang sudah ditentukan oleh Panita.

"Teknikal Meeting" ala pemancing

Perahu team Kel. Pitra

Team Kel. Pitra sesaat sebelum berangkat melaut

Lomba dimulai start pukul 16.00. Pukul 17.30, kami diajak ke tengah oleh Tekong untuk mencari selar buat umpan hidup/ ngoncer, setelah dirasa cukup untuk umpan, kita menuju ke spot utama untuk mencari ikan tengiri, GT dan barracuda. Tapi sayang, sampai di spot pukul 19.00, arus laut luar biasa kencang. Timah pemberat seberat 1/2 kilo pun ikut melayang terbang terbawa arus. Sampai dengan pukul 00.00 malam arus sudah mulai normal bahkan tidak ada arus sama sekali alias mati. Mulai pukul 00.00 hingga pagi secara bergantian semua usaha sudah dicoba, mulai dari Ngoncer, Casting, Bottom, Popping dll hasilnya kurang maksimal.

Overall team Kel. Pitra hanya memperoleh Kapmer seberat 2kg, pikir-pikir buat "Tombo Gelo" hehe..

Kapmer Karimunjawa

Ikan GT juara 1 seberat 6 kg

Ikan Kerapu juara 2 seberat 5,5 kg

Ikan Tengiri juara 3 seberat 4,5 kg

Yang perlu diperhatikan dan perlu menjadi catatan, pada saat lomba, tekong/ tukang perahu sangat malas untuk berpindah-pindah spot, 1 spot kita diami hingga 4-5 jam. Hal ini tidak terjadi pada team kami, tapi setelah bertanya - tanya pada team lain, mereka juga mengalami hal yang serupa.

Mungkin masukan buat harian Suara Merdeka untuk mengkoreksi apabila mengadakan perlombaan lagi di tahun 2015 ini, karena sifat lomba "Bupati Cup jepara" mancing di Karimunjawa ini terbilang rutin tiap tahun selalu diadakan.