Simpang 3 Apas - Batas Negara RI-Malaysia Simanggaris Kalimantan Utara

Melanjutkan cerita sebelumnya setelah melalui perjalanan dari Bulungan Tanjung Selor hingga ke Malinau, perjalanan kami lanjutkan menuju Desa Simpang 3 Apas melalui Desa Mensalong. Simpang 3 Apas terletak di Kecamatan Sebuku Kalimantan Utara yang berjarak kurang lebih 2,5 jam melalui transportasi air dari Pulau Nunukan dan kurang lebih 4-5 jam dari Kabupaten Malinau.

Kecamatan Sebuku merupakan daerah transit bagi warga yang melalui jalur darat selanjutnya menuju wilayah Sembakung dan Lumbis, juga merupakan daerah transit apabila ada warga yang akan menuju ke Simanggaris / Batas Negara. Di daerah Sebuku terdapat penginapan satu-satunya di Kecamatan ini yaitu penginapan Nusantara. Tapi jangan mengharapkan penginapan seperti pada umumnya, intinya kita sudah bisa tidur pun sudah Alhamdulillah. Kondisi lampu yang sering mati, banyak ngengat serangga kecil yang masuk kamar apabila lampu mati sudah menjadi kawan tidur saya di penginapan ini :-)

Kami tinggal di Kecamatan Sebuku 2 malam dan 3 hari untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju ke Kecamatan Sembakung. Disini, kami menginap di penginapan yang cukup nyaman, penginapan dengan harga 250rb / malam cukup nyaman, ada ac, kamar mandi yg bersih, depan penginapan ada Musholla dan samping penginapan ada warung makan yang notabene juga dimiliki oleh pemilik penginapan, untuk sinyal seluler, disini hanya ada layanan Telkomsel, untuk layanan operator yang lain lupakan saja hehe.

Sungai Kecamatan Sebuku.. Sebuku - Sembakung - Nunukan

Sungai Kecamatan Sebuku.. Sebuku - Sembakung - Nunukan

Penginapan di Sembakung - Tampak depan Musholla

Bang Deddy - Driver terhebat yang pernah saya temui :-D

Dari Sembakung menuju Simanggaris, kita harus melewati Pos Jaga Batas Negara RI-Malaysia TNI Angkatan Darat yang terletak di Desa Salang, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kaltara. Pos ini merupakan titik yang pertama kami lewati sebelum nantinya kami akan melewati Pos Jaga selanjutnya di Batas Negara, Simanggaris dan Sei Ular. Di Pos Pamtas Desa Salang, Tulin Onsoi ini, kami turun terlebih dahulu untuk melapor melintas hingga ke Batas Negara, Simanggaris.


Pos Jaga Desa Salang, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kaltara

Pos Jaga Desa Salang, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kaltara

Pos Jaga Desa Salang, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kaltara

Perjalanan dari Sembakung kami lanjutkan menuju ke Simanggaris - Batas Negara. Untuk menuju Simanggaris, kurang lebih 4 jam perjalanan kami tempuh dengan jalur darat (armada kami dengan mobil xenia). Sepanjang perjalanan dari Sembakung hingga Simanngaris, kondisi jalan semakin sempit, hamparan kebun sawit, hutan tropis Kalimantan yang hampir beralih fungsi menjadi lahan kebun (cukup miris melihatnya) menemani sepanjang perjalanan kami.

Hutan hujan Kalimantan yang akan berubah fungsi menjadi Kebun - Sembakung-Simanggaris

Hutan hujan Kalimantan yang akan berubah fungsi menjadi Kebun - Sembakung-Simanggaris

                                                                                     
                                         Salah satu tanjakan jalan yang harus kami lewati - Sembakung-Simanggaris

 Salah satu tanjakan jalan yang harus kami lewati - Sembakung-Simanggaris

 Lahan yang dulunya hutan. Entahlah beberapa tahun kemudian... Sembakung - Simanggaris



 Lahan yang dulunya hutan. Entahlah beberapa tahun kemudian- Miris.. Sembakung - Simanggaris

Sesampainya di Simanggaris, kami bermalam disini, kami menumpang di salah satu Perusahaan/ Kontraktor setempat mengingat di Siminaggaris tidak ada penginapan dan Simanggaris merupakan Desa Kecil yang berada di ujung Batas Negara Indonesia - Malaysia, jadi bisa dibayangkan betapa jauh dan cukup terpencilnya daerah tersebut.

Keesokan paginya, perjalanan kami lanjutkan menuju ke Batas Negara - Sei Ular. Dari Simanggaris, untuk menuju ke Batas Negara hanya dibutuhkan waktu antara 1 sampai 2 jam saja dengan jalur darat dengan kondisi jalan darat yang sudah cukup bagus, hanya di beberapa titik saja yang perlu diperbaiki atau diperlebar. Batas Negara merupakan Pos TNI Angkatan Darat Pengamanan Perbatasan Gabungan antara Tentara TNI bersama dengan Tentara Diraja Malaysia, setelah melewati Pos tersebut, tidak berapa lama kami sudah tiba di Kecamatan Sei Ular, yang merupakan Kecamatan terluar dari Provinsi Kalimantan Utara dan berbatasan langsung dengan Malaysia, di dataran berbatasan dengan Serudong, sedangkan di jalur lautnya berbatasan dengan Pulau Sebatik dan Kota Tawau, Malaysia.

Tidak banyak yang bisa saya explore di Sei Ular, karena begitu kami sampai di ujung batas Kecamatan Sei Ular yang berupa muara sungai, kami diharuskan segera kembali ke Kecamatan Sembakung, guna mencari penginapan dan ke esokan paginya langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik.

Tugu Batas Pamtas RI-MAL Simanggaris Gabungan Kalimantan Utara

Tugu Batas Pamtas RI-MAL Simanggaris Gabungan Kalimantan Utara

Tugu Batas Pamtas RI-MAL Simanggaris Gabungan Kalimantan Utara

Sudut batas Negara Indonesia - Malaysia (Tawau) yang berbatasan dengan Muara Sungai Sei Ular

Tanjung Selor/ Bulungan hingga Batas Negara, Simanggaris Kalimantara Utara kurang lebih 250an km melalui jalur darat telah selesai kami tempuh, urusan dan kewajiban kami telah selesaikan disini. Masih menanti kewajiban lagi yang ada di Pulau Nunukan, Sebatik dan Tarakan, dan akan saya tulis dilain kesempatan.

Mungkin apabila terdapat salah dalam penulisan nama Desa, Kecamatan atau bahkan nilai jarak tempuh (KM) dll mohon untuk koreksinya bagi pembaca blogger yang telah/ sudah pernah sampai di Batas Negara Simanggaris Kalimantan Utara.