Pulau Yamdena yang beribukota di Saumaki adalah titik awal dari serangkaian perjalanan menuju ke Pulau Tepa/ Babar - Pulau Moa dan Leti, Pulau Kisar dan terakhir Pulau Lirang. Kecuali Pulau Saumlaki, ke empat Pulau yang lain masuk dalam Pemerintahan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Dari Kanan bawah Pulau Saumlaki Kepulauan Tanimbar menuju kiri bawah Pulau Lirang Kepulauan Maluku Barat Daya yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Bisa lihat di Peta
Pada 26 April 2015 pukul 9.00 WIT jadwal keberangkatan pesawat menuju Saumlaki dengan maskapai Wings Air
Waktu yang saya tempuh dengan menggunakan transportasi udara kurang lebih 1 jam 30 menit sudah tiba di Bandara Saumlaki (lupa nama bandaranya), hanya pesawat jenis ATR saja yang bisa masuk di bandara Saumlaki, mungkin bisa juga Boeing dengan kapasitas yang kecil.
Bandar Udara Saumlaki, Maluku Tenggara Barat
Kantor Bupati Maluku Tenggara Barat
Sampai di bandara perjalanan saya lanjutkan menuju hotel, dengan menggunakan taksi (mobil avanza/ xenia) dengan tarif 100 ribu per sekali trip dari Bandar menuju Kota Saumlaki, saya minta untuk diantar ke hotel yang dekat dengan pelabuhan Saumlaki. Pilihan saya jatuh pada Hotel Kharisma dengan tarif yang cukup terjangkau 175 ribu per malam, kurang lebih pukul 12.00 siang cek in di hotel, saya istirahat tidur siang,sebelum nantinya pada malam pukul 21.00 perjalanan saya masih berlanjut menuju ke Pulau Tepa/ Babar melalui jalur laut.
Singgah di Saumlaki hanya beberapa jam saja, tidak banyak yang bisa saya ceritakan disini, tetapi ada sedikit cerita di Pulau Saumlaki pada sore harinya, karena jarak hotel dengan dermaga cukup dekat dan bisa ditempuh dengan jalan kaki, maka saya pun sekedar ingin jalan-jalan di dermaga pelabuhan Saumlaki dan sesekali melempar pancing hehe..
Dermaga Saumlaki
Setelah saya rasa cukup jalan-jalannya, kurang lebih pukul 18.00 WIT,saya kembali ke hotel untuk segera persiapan packing dan check ou dari hotel pukul 21.00 WIT untuk segera melanjutkan perjalanan menuju Pulau Tepa/ Babar via Kapal Pelni Pangrango,disini saya menyewa kamar ABK milik kapal dengan tarif per malam 400 ribu + tiket kapal 40 ribu. Apabila kita ingin perjalan lebih irit, kita tidak usah menyewa kamar ABK, kita cukup membayar tiket kapal seharga 40 ribu saja, sudah bisa sampai di Pulau Babar/ Tepa. Perjalanan menuju Pulau Tepa/ Babar dari Saumlaki nantinya memakan waktu 12 jam jalur laut.
KM Pangrango
Me & Pa Okto (Dinas PU Kota Ambon)
Kondisi kamar ABK yang saya sewa di KM Pangrango
Alhamdulillah perjalanan laut saya yang pertama berjalan lancar, cuaca bagus sehingga tidak ada ombak yang memabukkan dan keesokan paginya pukul 10.00 WIT KM Pangrango sudah sandar di Dermaga Pelabuhan Pulau Babar/ Tepa.
Next Trip - Pulau Babar - Tepa
KM Pangrango
Me & Pa Okto (Dinas PU Kota Ambon)
Kondisi kamar ABK yang saya sewa di KM Pangrango
Alhamdulillah perjalanan laut saya yang pertama berjalan lancar, cuaca bagus sehingga tidak ada ombak yang memabukkan dan keesokan paginya pukul 10.00 WIT KM Pangrango sudah sandar di Dermaga Pelabuhan Pulau Babar/ Tepa.
Next Trip - Pulau Babar - Tepa
Tks telah berbagi
BalasHapusterima kasih juga pak telah berkunjung di blog sederhana saya
Hapusjgn bosan berbagi pengalamannya ya pa.....ditunggu info perjalanan yang lainnya....tks.
BalasHapusMasih ada beberapa catatan perjalanan lagi yang belum saya tulis..Terima kasih sudah mampir di blog saya..
Hapus