Sebenarnya kontur laut Semarang adalah lumpur, oleh karena itu, agar ikan-ikan bisa berkumpul di suatu tempat maka oleh Tekong/ tukang perahu dibuat lah rumpon (tempat tinggal ikan) agar bisa mancing untuk dasaran.
Banyak beberapa spot dasaran yang ada di Semarang teridiri dari beberapa rumpon puluhan bahkan mungkin ratusan mengingat banyaknya persewaan perahu yang disewakan di Semarang. Mulai persewaan perahu memancing di daerah Pantai Marina, Pelabuhan Tanjung Emas (Pos 1) hingga daerah TPI Tambak Lorok.
Bentuk dari rumpon cukup beraneka macam seperti pada gambar berikut
Jenis rumpon untuk ikan dasaran dibuat dari ban motor yang sudah aus
Jenis rumpon dari daun kelapa biasanya untuk rumpon kakap dan tengiri
Mayoritas pemancing Semarang apabila mencari ikan dasaran menggunakan tenger (udang kecil-kecil tapi tidak terlalu lembut) dan bila perlu memakai udang putih yang besar (dengan harga per ekor Rp. 2000,-.
Penampakan udang tenger
Penampakan udang putih
Selain rumpon tersebut, ada juga spot-spot umum lainnya yang bisa dituju dan di pancing oleh siapa saja. Biasanya spot Pertamina dan Tong 4 (ini merupakan saluran minyak mentah milik pertamina). Nahh. disini banyak ikan dasaran berupa sembilan, jenaha dan kuru (laosan)
Strike laosan (kuru) di spot umum Pertamina
Strike Jenaha di rumpon pribadi (pemilik tekong)
Harga sewa perahu di Semarang cukup terjangkau, kisaran Rp. 300.000 s/d Rp. 500.000 sudah mendapatkan layanan yang cukup memadai dari pemilik perahu.
Well, sedikit sharing dari saya untuk rekomendasi blogger apabila ingin memancing di Semarang
salam strike
BalasHapusAssalamualaikum bos indra..salam strike jg njih
Hapusada rekomendasi sewa kapal di sana? boleh share nmr telponnya... tks
Hapus