Dermaga Sungai Speed Boat Ds. Sebuku Kalimantan Utara
Dari Desa Sebuku pukul 12.00 WITA sampai di Dermaga Pulau Nunukan kurang lebih pukul 15.00 WITA..
Rute Peta yang saya lewati via jalur sungai Ds Sebuku - Pulau Nunukan
Kapal Speed Boat yang saya tumpangi tidak jauh berbeda dengan Speed Boat yang saya tumpangi dari Tarakan hingga ke Bulungan, dengan kapasitas penumpang hingga sampai 20 orang.
Sesampainya di Pulau Nunukan, kami langsung mencari penginapan, pilihan jatuh di Hotel Marvel (bisa di search di Google maps/ earth) yang berada di alun2 Kota Nunukan dengan tarif per malam Rp. 350.000 an.
Yang menarik, di alun2 Kota terdapat Monumen Dwikora yang mengingatkan kita tentang Perjuangan Bangsa Indonesia saat konfrontasi dengan Negara Malaysia, sehingga Pulau Nunukan dijadikan akses Pangkalan Militer bagi Tentara Nasional Indonesia.
Kurang lebih 3 hari saya berada di Pulau Nunukan. Tidak banyak yang bisa saya explorer di Pulau ini, hanya beberapa foto saja yang mewakili Pulau Nunukan dari Pelabuhan Kedatangan Penumpang, Kantor Bupati hingga Masjid terbesar di Pulau Nunukan (Islamic Center).
Di Pulau Nunukan, saya hanya memulai perjalanan di sekitar alun2 hingga ke Pelabuhan lama Pulau Nunukan, sehingga hanya beberapa foto saja yang menggambarkan keadaan di Pulau Nunukan
Kantor Bupati Nunukan
Salah satu sudut Pelabuhan Pulau Nunukan dengan latar belakang Pulau Sebatik
Dari Pelabuhan lama Pulau Nunukan dengan latar belakang Islamic Center Pulau Nunukan
Demikian hanya sedikit cerita singkat dari saya tentang Pulau Nunukan
Profil Pulau Nunukan dapat dilihat di Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Nunukan
0 komentar