Tahun kemarin kami berangkat satu tim berenam, tetapi pada tahun 2015, kami berlima saya, Rinto, Pak Agung, Pak Fitra dan Pak Yudi sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya.
Ajang ini digelar pada Bulan Oktober 2015, padahal cuaca saat itu cukup riskan karena angin bertiup dari arah Timur atau kalau orang Semarang sebut "angin Timuran" dimana bila angin Timuran datang, ombak laut bisa cukup kuat menerjang (tidak sebesar saat angin barat) tetapi angin timuran ini berhembus bisa sangat lama.
Dari Semarang dengan mneggunakan Kapal Cepat "Karimunjawa Ocean Park" diberangkatkan seluruh peserta lomba Bupati Cup, kurang lebih memuat ± 100an penumpang. Dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pukul 09.00 Kapal sudah meninggalkan deramaga. Tidak terasa sudah 2 jam di tengah perjalanan, Kapal dihantam ombak dengan ketinggian 1,5 meter dari arah lambung kapal, padahal jarak untuk sampai ke Pulau Karimunjawa masih 2 jam lagi. Ternyata perjalanan hingga Pulau Karimunjawa ombak tidak berhenti, tak ayal banyak peserta mancing yang berada di kapal yang mabuk laut (untungnya saya sudah langsung minum antimo hingga tidur pulas hehe).
Pukul 14.00 kami tiba di Dermaga Pulau Karimunjawa, tidak jauh beda dengan tahun kemarin tahap dan proses sebelum lomba kita melepas penat dan instirahat di homestay yang sudah disediakan dan ditentukan oleh panita untuk tiap tim peserta mancing. Pukul 16.00 tim peserta mancing sudah siap diatas perahu masing-masing dan lomba pun sudah dimulai. Para peserta sudah meninggalkan dermaga menuju spot masing-masing yang sudah menjadi kebiasaan memancing spot pemilik perahu, ada juga peserta yang memakai Fish Finder (Alat sonar untuk mendeteksi keberadaan ikan dan mendeteksi topografi dibawah laut), tim kami pun salah satunya yang memakai fish finder tersebut.
Kurang lebih 2 jam perjalanan kami tempuh untuk menuju spot yang ada di tengah laut guna mencari ikan-ikan keci (kembung, selar, banyar dll) untuk dijadikan umpan dengan teknik konceran. Tapi ada daya setelah berjuang selama kurang lebih 1 jam melempar dan menambatkan jangkar, kapal kami tidak bisa "jangkaran" di spot tersebut. Ada sekitar 4-5 kapal yang sama mencoba jangkaran di tempat tersebut tapi kebanyakan gagal mengingat Oktober musim angin timuran yang cukup kencang. Pukul 19.30 kami memutuskan untuk berlindung dibalik salah satu Pulau pada sisi Barat guna menghindari angin timur yang membuat kami bisa - bisa mabuk laut. Waktu berlalu, pukul 01.00 dini hari strike yang kami tunggu akhirnya datang juga, dengan menggunakan umpan dasaran ikan cumi seekor ikan "babunyai" kalau orang Semarang sebut landed dengan berat 2,9 Kg. Kami sumringah dan cukup terhibur serta berharap ikan bisa masuk nominasi.
Pagi hari pukul 09.00 kapal meninggalkan laut menuju dermaga pelabuhan untuk dilakukan penimbangan/ nominasi peserta juara 1 s/d harapan 3. Kami pun dengan tidak berfikir dapat nominasi memasukkan ikan "babunyai" tersebut. Alhamdulillah pada akhir acara tim kami berhak atas juara Harapan 3, kami pun menyambut dengan senang atas pencapaian tersebut.
Secara cuaca pada acara Bupati Cup Jepara Karimunjawa 2015 sangat buruk, sehingga perolehan ikan peserta tidak seperti pada tahun 2014. Tetapi Alhamdulillah semua peserta kembali dengan selamat tanpa kurang satu pun.
Acara pembukaan panita sebelum dimulai perlombaan
Peserta juara berfoto bersama
Alhamdulillah juara harapan 3
Tim kami berlima juara harapan 3 hehe
0 komentar